Welcome to blog Buluck_Art

Minggu, 22 Oktober 2017

Pengertian Seni Lukis, Teknik, Unsur, Alat dan Bahan, Aliran Serta Contoh Seni Lukis Terlengkap


Pengertian Seni Lukis, Teknik, Unsur, Alat dan Bahan, Aliran Serta Contoh Seni Lukis Terlengkap

Posted on 

Seni Lukis – Pengertian Seni Lukis, Teknik, Unsur, Alat dan Bahan, Aliran dan Tokoh Serta Contoh Seni Lukis Terlengkap – Seni Lukis adalah salah satu cabang dari seni rupa, seni lukis merupakan pengembangan yang utuh dari menggambar.
Berbicara tentang seni lukis, kali ini kita akan membahas tentang pengertian seni lukis menurut para ahli, teknik seni lukis, unsur unsur seni lukis, alat dan bahan seni lukis, aliran-aliran seni lukis dan tokohnya serta contoh seni lukis.

Pengertian Seni Lukis Menurut Para Ahli

Leo Tolstoy “Sumardjo, 2000:62”
Menurutnya, seni lukis adalah ungkapan perasaan pencipta yang disampaikan kepada orang lain agar mereka dapat merasakan apa yang dirasakan pelukis.
Sukaryono 1998:7
Menurutnya, seni lukis adalah ungkapan isi hati dan perasaan yang disebut sebagai bahasa seniman yang dikomunikasikan.
Thomas Munro “Mikke Susanto, 2002:101”
Menurutnya, seni lukis adalah alat buatan manusia untuk menimbulkan efek-efek psikologis atas manusia lain yang melihatnya.
Soedarso SP “Mike Susanto, 2002:101”
Menurutnya, seni lukis adalah Karya manusia yang mengkomunikasikan pengalaman-pengalaman batinnya, pengalaman batin tersebut disajikan secara indah sehingga merangsang timbulnya pengalaman batin pula pada manusia lain yang menghayatinya.
Soedarso Sp “1990:11”
Menurutnya, Lukis merupakan cabang dari seni rupa yang cara pengungkapannya diwujudkan melalui karya dua dimensional dimana unsur-unsur pokok dalam karya dua dimensional ialah garis dan warna.
Soni Ade & Imam R
Menurut mereka, Lukis merupakan kekuatan peradaban manusia, kekuatan budaya, karena dalam melakukan lukis kita dilatih untuk jeli, cermat dan teliti dalam mengamati berbagai fenomena alam dan kehidupannya.
Suyanto “2014”
Menurutnya, Seorang seniman lukis mengatakan bahwa seni lukis merupakan karya seni rupa yang dituangkan dalam bentuk lukisan hasil dari ekspresi jiwa seorang seniman.
Herbert Read
Menurutnya, seni lukis adalah kegiatan rohani yang merefleksikan pada jasmani, dan mempunyai daya yang bisa membangkitkan perasaan/jiwa.
Myers “1962:156”
Menurutnya, seni lukis mengungkapkan nilai-nilai intelektual, emosional, simbolis, religius dan nilai-nilai subyektif yang lain.
M. Adler
Menurutnya, Seni lukis dapat diartikan sebagai sesuatu yang memberikan kesenangan.
Aristoteles
Menurutnya, Seni lukis adalah sesuatu yang selain baik juga menyenangkan.
Slamet Riyanto
Menurutnya, Seni lukis adalah salah satu bagian dan ilmu desain grafis.
Jim Supangat
Menurutnya, Seni lukis adalah suatu upaya menegaskan kembali pengalaman masa lalu pada konteks sekarang.
Noryan Bahari
Menurutnya, Seni lukis dalam bahasa ungkapan pengalaman artistik dan ideologi seseorang.
Harry Sulastianto
Menurutnya, Seni lukis adalah cabang seni rupa mumi yang berwujud dua dimensi, biasanya dilakukan di atas kanvas dengan menggunakan cat minyak atau cat akrilik.
Suwarso Wisetrotomo, M Dwi Marianto dan Endah Nawang N
Menurut mereka, Seni lukis adalah sebuah pengabdian dalam gambar, perjalanan pengalaman hidup.
Galeria Fasya Art Studio
Menurut Galeria Fasya Art Studio, Lukis merupakan cabang atau bagian dari seni rupa dimana wujud dari lukis itu sendiri merupakan karya dua dimensi “dwi matra”, walaupun memiliki dasar pengertian yang sama dengan seni rupa, namun lukis memiliki arti yang lebih karena lukis merupakan sebuah pengembangan yang lebih utuh dari sekedar menggambar.

Teknik Seni Lukis

Teknik Aquarel
Teknik aquarel adalah teknik melukis dengan menggunakan car air (aquarel) dengan sapuan warna tipis sehingga lukisan yang dihasilkan transparan.
Teknik Plakat
Teknik plakat adalah teknik melukis dengan cat air, cat akrilik, atau cat minyak dengan sapuan tebal dan komposisi yang tebal sehingga memberi kesan yang colorful pada karya yang dihasilkan.
Teknik Spray
Teknik spray adalah teknik melukis dengan car menyemprotkan cat ke media lukis. Dengan menggunakan teknik ini, lukisan yang dihasilkan lebih halus dan tampak lebih visual, contohnya graffiti.
Teknik Pointilis
Teknik pointilis adalah teknik melukis dengan menggunakan titik-titik untuk menghasilkan lukisan yang menawan. Melukis menggunakan teknik ini membutuhkan kesabaran. Pelukis sering menggunakan gradasi warna untuk mengatur gelap terang pada lukisan.
Teknik Tempera
Teknik tempera adalah teknik lukis dengan cara menggunakan kuning telur dalam cat sebagai bahan perekat. teknik ini biasanya digunakan pada media kayu, kanvas, ataupun tembok.
Teknik Basah
Teknik basah adalah teknik melukis dengan cara mengencerkan cat minyak dengan menggunakan minyak cat atau linseed oil, setelah diencerkan barulah di aplikasikan pada kanvas.
Teknik Kering
Teknik kering adalah teknik melukis dengan menggunakan cat minyak tanpa menggunakan minyak cat.
Teknik Campuran
Teknik ini merupakan teknik melukis perpaduan antara teknik basah dan teknik kering. teknik ini biasanya diawali dengan penggunaan teknik kering dahulu kemudian teknik basah dengan cara memblok warna sembari menambahkan intensitas minyak cat secara perlahan hingga lukisan jadi.

Unsur-Unsur Seni Lukis

Terdapat 2 unsur dalam sei lukis yaitu unsur visual dan unsur non visual:

Unsur Visual

Unsur visual dalam seni lukis antara lain:
  • Garis (line)
  • Bidang (field)
  • Ruang (space)
  • Warna (color)

Unsur Non Visual

Unsur non visual dalam seni lukis antara lain:
  • Imajinasi
  • Pandangan hidup dan pengalaman
  • Konsep
  • Sikap estetik dan aritstik

Alat dan Bahan Seni Lukis

Alat

Alat yang digunakan dalam melukis antara lain:
  • Kuas
  • Palet
  • Alat pembersih kuas
  • Pisau palet
  • Easel (penjepit kanvas)

Bahan

Cat/Tinta, cat/tinta yang biasanya digunakan dqalam melukis antara lain: Cat air, cat minyak, cat poster, cat akrilik, cat tekstil, dan tinta bak. Selain menggunakan cat antau tinta, kalian dapat menggunakan pensil warna ataupun pastel /crayon.
Media lukis, media yang digunakan untuk melukis diantaranya kertas, kanvas, dinding atau yang lainnya.

Aliran-Aliran Seni Lukis Beserta Tokohnya

Naturalisme
Naturalisme adalah aliran seni lukis yang berusaha menampilkan lukisan objek yang sama persis dengan keadaaan alam. Tokoh yang mengikuti aliran ini antara lain: Reden saleh, Basuki Abdullah, Gambir Anom, Abdullah Sudrio Subroto, Frans Hall dan William Hogart.
Realisme
Realisme adalaha aliran seni lukis yang melukis sesuai dengan keadaan yang nyata atau benar-benar ada. Tokoh yang menganut aliran ini antara lain Fransisco de Goya, Gustove Corbert, dan Honore Daumier.
Romantisme
Romantisme adalah aliran seni lukis yang ingin menampilakan nilai-nilai indah, irasionak, fantastik dan absurd serta biasanya menceritakan kisah romantis atau dramatis. Tokoh yang menganut aliran ini antara lain Raden Saleh, Gerriwult, dan Theobore.
Ekspresionisme
Ekspresionisme adalah aliran seni lukis yang mengutamakan curahan pelukisnya secara bebas baik dari batin, imajinasi atau perasaan. Tokoh yang menganut aliran ini antara lain : Popo Iskandar, Paul Gaugiuin, Vincent Van Gogh, Ernast Ludwig, Emile Nolde, Karl Schmidt, JJ. Kandinsky, Affandi, Zaini dan Paul Klee.
Impresionisme
Impresionisme adalah aliran seni lukis yang lebih mengutamakan kesan selintas pada suatu objek yang dilukiskan. Tokoh yang menganut aliran ini antara lain : Casmile Pissaro, Claude Monet, Aguste Renoir, SIsley, Kusnadi, Solichin, Edward Degas, Mary Cassat, dan Afandi.
Kubisme
Kubisme adalah aliran seni rupa yang berusaha menampilkan abstraksi objek dalam bentuk geometri tertentu untuk mendapatkan nilai seni dan sensasi. Tokoh yang menganut aliran ini antara lain: Pablo Picasso, Gezanne, Metzinger, Albert Glazes, Braque, Fernand Leger, Francis Picabia, Robert Delaunay, dan Juan Gris.
Fauvisme
Tokoh yang menganut aliran ini antara lain : Andre Dirrain, Henry Matisse, Rauol Dufi, Maurice de Vlamink, dan Kess Van Dongen.
Dadaisme
Tokoh yang menganut aliran ini antara lain: Max Ernst, Juan Gross, Marcel Duchamp, Hans Arp, dan Picabia.
Futurisme
Tokoh yang menganut aliran ini antara lain: Severini, Boccioni, Umberto, Carlo Cara, Gioccomo Ballad, dan Ruigi Russalo.
Surealisme
Tokoh yang menganut aliran ini antara lain: alvador Dali darl Andre Masson. Joan Miro, Sudiardjo, dan Amang Rahman.
Konstruktivisme
Tokoh yang menganut aliran ini antara lain:Laszlo Moholy-nagy, Victor Pasmore, Liubov Popova, Oskar Schlemmer, dan Naum Gabo.
Post Modern atau Kontemporer
Tokoh yang menganut aliran ini antara lain: Sprinka, Jim Nyoman Nuarta, Supankat, dan Angelina P.
Popular Art atau Pop Art
Tokoh yang menganut aliran ini antara lain:George Segal, Tom Wasselman, Claes Oldenburg, Yoseph Benys, dan Cristo.
Abstraksionisme
Tokoh yang menganut aliran ini antara lain: Wassily kadinsky dan Naum Goba.
Neo-Klasik
Tokoh yang menganut aliran seni ini antara lain: Jean August Dominique Ingres.

Contoh Seni Lukis

Demikian artikel yang diberikan tentang Pengertian Seni Lukis, Teknik, Unsur, Alat dan Bahan, Aliran Serta Contoh Seni Lukis Terlengkap semoga informasi yang diberikan bermanfaat dan dapat menambah ilmu pengetahuan anda.

Minggu, 01 Oktober 2017

APA ITU KARYA SENI??


apakah karya seni itu ???
yaitu suatu hasil yang diciptakan oleh seseorang yang mempunyai unsur keindahan dan terkadang ada yang bisa dimanfaatkan dan ada pula yang diciptakan hanya untuk jadi pajangan ...
dan karya seni itu terbagi menjadi 2, yaitu :
 1. KARYA SENI TERAPAN
Seni rupa terapan adalah karya seni rupa yang dirancang untuk tujuan fungsional,yaitu untuk memenuhi kebutuhan fisik dan psikologis (kejiwaan) manusia. Seni rupaterapan memiliki fungsi guna atau pakai. Artinya selain sebagai benda yang bernilai seni(artistik) juga sebagai benda yang indah (estetis) dan dapat digunakan untuk kepentinganmanusia. Contoh benda seni terapan antara lain benda-benda gerabah dari tanah liat, benda-benda anyaman, kerajinan keramik, peralatan rumah tangga, kerajinan furniture.

sumber : http://www.scribd.com/doc/47939338/Pengertian-Karya-Seni-Rupa-Terapan

2. KARYA SENI MURNI
Seni rupa murni (pare/fine art) merupakan seni rupa yang tidak memperhatikan unsur praktis. Karya seni rupa murni diciptakan khusus berdasarkan kreativitas dan ekspresi pribadi
pembuatnya.

Dalam seni rupa murni, terdapat beberapa aliran gaya. Aliran gaya, yaitu aliran dalam gerakan seni rupa yang memiliki ideologi dan ciri khas yang unik dan baru dalam karya-karya yang dihasilkannya. Aliran seni rupa, di antaranya romantisme, ekspresionistne, impresionisme,
dan surcalisme. Cabang-cabang seni rupa murni, di antaranya sebagai berikut.

- Seni Lukis
Seni lukis merupakan cabang seni rupa murni yang karyanya berwujud dua dimensi. Karya seni lukis, umumnya dibuat di atas kain kanvas dengan menggunakan cat minyak atau cat akrilik. Karya seni lukis bergaya naturalis (potert) dibuat sesuai dengan objek aslinya, misalnya pemandangan alam, manusia, atau binatang. Karya lukis bergaya ekspresionis (penuh perasaan) dibuat sesuai dengan ekspresi emosi pelukisnya, seperti dalam pemilihan objek, figur, warna, dan garis. Karya lukis abstrak, berbentuk tidak nyata atau tersamar sesuai dengan khayalan pelukisnya sehingga kurang dimengerti oleh orang awam. Namun, karya lukis abstrak mengandung berbagai alternatif baru dalam karya seni rupa.

- Seni Grafis
Seni grafis merupakan cabang seni rupa murni yang karyanya berwujud dua dimensi. Seni grafis dapat dibuat dengan teknik sablon (cetak saring), cukil kayu (cetakan), etsa (pengasaman pada bahan metal), dan lito (pencetakan dengan batu litho).

- Seni Patung
Seni patung merupakan cabang seni rupa murni yang karyanya berbentuk tiga dimensi. Bahan yang digunakan untuk membuat patung, di antaranya kayu, batu, atau logam. Karya patung yang besar biasa disebut seni monumental.

- Seni Keramik
Seni keramik dapat juga dikategorikan sebagai cabang seni rupa murni yang karyanya berwujud tiga dimensi. Keramik dibuat dengan menggunakan bahan utama tempung, kaolin, atau tanah

sumber : http://fourseasonnews.blogspot.com